Cinta....
Cinta... mengapa perlu terbitnya rasa cinta di hati ini? Adakah hadirnya hanya sekadar mengukir perit dan luka? Tidak... Cinta itu suatu yang indah anugerah daripada Nya. Namun, mengapa indah yang ku cari pada cinta, seakan tak terlukis di hati? Semakin cuba ku mencari erti keindahan cinta ini, semakin pedih yang kurasakan... apakah cinta ini bukan yang tercipta untuk ku? Silapkah aku menerima cinta ini kembali setelah sekian lama hati ini ku kunci? Jadi, milik siapakah hatiku ini? Perlukah aku terus mencari? Atau, cukup sekadar di sini?
Cinta...
Aku akur, hadirnya ia suatu yang cukup indah dan bermakna...
Hanya indah buat insan yang mampu menyelami dan mengerti akan kewujudannya...
Bukan salah cinta, hati merana...
Namun salah diri yang terlalu alpa.
Cinta....
Ya, memang benar “hadirmu tidak diundang, pergimu tidak dipinta”,
Namun, cinta tidak mampu hadir sendiri...
Manisnya cinta perlu dicari...
Cinta...
Aku penat dengan cinta...
Hati ini terlalu rapuh...
Pernah dulu ia retak dan berkecai...
Kini, ia kembali berdiri...
Namun, bisakah ia bertahan lagi?
Cinta...
Begitu tinggi nilai cinta...
Kesabaran yang tinggi merupakan harga yang perlu ku bayar
demi secebis cinta....
Mampukah aku memupuk kesabaran yang kian punah?
Cinta...
Tuluskah ia menerjah ke ruang hati?
Atau sekadar mengubati luka dulu yang ditinggal terbiar?
Lamaran cinta, perlukah ku terima?
Andai cinta masih setia menanti, mungkin masih ada ruang di hati ini...
Penatku pada cinta, tak terlawan rinduku padanya...
Ku perlukan masa...hadapi diriku ini...
Yang masih tewas dengan penafian sendiri.
Ya Allah... moga cinta yang ku cari tidak membuatkan aku leka pada cinta Mu yang hakiki...
Moga cinta ini mampu membawa ku dekat pada cinta Mu, ya Rabbi....
Nukilan hati,
-Nur Izzati Hassan 2007-
Cinta... mengapa perlu terbitnya rasa cinta di hati ini? Adakah hadirnya hanya sekadar mengukir perit dan luka? Tidak... Cinta itu suatu yang indah anugerah daripada Nya. Namun, mengapa indah yang ku cari pada cinta, seakan tak terlukis di hati? Semakin cuba ku mencari erti keindahan cinta ini, semakin pedih yang kurasakan... apakah cinta ini bukan yang tercipta untuk ku? Silapkah aku menerima cinta ini kembali setelah sekian lama hati ini ku kunci? Jadi, milik siapakah hatiku ini? Perlukah aku terus mencari? Atau, cukup sekadar di sini?
Cinta...
Aku akur, hadirnya ia suatu yang cukup indah dan bermakna...
Hanya indah buat insan yang mampu menyelami dan mengerti akan kewujudannya...
Bukan salah cinta, hati merana...
Namun salah diri yang terlalu alpa.
Cinta....
Ya, memang benar “hadirmu tidak diundang, pergimu tidak dipinta”,
Namun, cinta tidak mampu hadir sendiri...
Manisnya cinta perlu dicari...
Cinta...
Aku penat dengan cinta...
Hati ini terlalu rapuh...
Pernah dulu ia retak dan berkecai...
Kini, ia kembali berdiri...
Namun, bisakah ia bertahan lagi?
Cinta...
Begitu tinggi nilai cinta...
Kesabaran yang tinggi merupakan harga yang perlu ku bayar
demi secebis cinta....
Mampukah aku memupuk kesabaran yang kian punah?
Cinta...
Tuluskah ia menerjah ke ruang hati?
Atau sekadar mengubati luka dulu yang ditinggal terbiar?
Lamaran cinta, perlukah ku terima?
Andai cinta masih setia menanti, mungkin masih ada ruang di hati ini...
Penatku pada cinta, tak terlawan rinduku padanya...
Ku perlukan masa...hadapi diriku ini...
Yang masih tewas dengan penafian sendiri.
Ya Allah... moga cinta yang ku cari tidak membuatkan aku leka pada cinta Mu yang hakiki...
Moga cinta ini mampu membawa ku dekat pada cinta Mu, ya Rabbi....
Nukilan hati,
-Nur Izzati Hassan 2007-
2 comments:
pandainyer berpuitis kawan aku ni..hukhuk. setiap insan ada cintanya tersendiri.. pasti hadir utk mengisi ruang hati mu..
hikhik... pjg nye ayat puitis kau leen.. punye lah lama ko mengarang... hikhik...
br ko tau bakat terendam kwn ko nih.. hehe...
thnak u for ur support all tis long.. mmuah
Post a Comment